Struk Belanja |
Apabila menerima struk dari minimarket, Indomart, Alfamart, ATM, atau lainnya, beberapa orang langsung menyimpannya didalam dompet atau membuangnya ke tong sampah. Kedua h tersebut tersebut tidak disarankan sebab sebagian besar struk tersebut ternyata mengandung zat berbahaya yaitu karsinogenik atau zat pemicu kanker.
Kertas Struk tersebut terbuat dari kertas thermal yang mengandung bisphenol A (BPA) serta bisphenol S (BPS), kedua zat kimia itu mempunyai sifat karsinogenik. Tetapi, akhir-akhir ini, bahan BPA tersebut sudah tidak lagi dimasukkan ke dalam kertas thermal kemudian diganti dengan bahan BPS.
Bahayanya, ternyata bahan BPS juga memiliki bahaya yang sama persis dengan BPA. Pada tahun 2012 lalu, ada studi yang mengumpulkan thermal paper dari 4 negara, yaitu Vietnam, Korea, Jepang serta Amerika Serikat. Hasilnya Ternyata terdapat kandungan bahan BPS sebesar 88% yang berasal dari kertas thermal di struk tersebut.
Apa sih bahayanya bahan BPA dan bahan BPS?
Sebuah penelitian pada tahun 2015 mengemukakan bahwa bahan yang terdapat dalan BPA memicu penyakit sindrom ovarium polikistik (PCOS), kanker payudara, kanker prostat serta endokrin, infertilitas pada jenis kelamis pria dan wanita, serta gangguan metabolisme lainnya. Paparan BPA disetiap harunya bisa terakumulasi ke dalam tubuh yang bisa meningkatkan risiko bahaya yaitu kanker.
Sedangkan bahan BPS yang menjadi pengganti BPA untuk kertas thermal juga bisa memberikan efek bahaya bagi tubuh manusia. Selain penyakit tersebut tadi, BPS juga mempunyai meningkatkan agresivitas kanker payudara serta mengganggu hormon endokrin.
Fungsi Hormon endokrin adalah untuk mengendalikan reproduksi, perkembangan serta pertumbuhan, respons kepada cedera, stres, dan lingkungan, serta tingkat metabolisme tubuh.
Selain bahaya terhadap kerja pada hormon endokrin, bahan yang tersapat pada BPS juga mengganggu fungsi darah serta meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular ataupun penyakit yang berhubungan dengan pembuluh serta jantung manusia.
Read More :
4. About distributer's and provider's of women satchels, style totes and beaded Handbags
Tetapi, pada hasil penelitian yang terakhir tersebut dilakukan pada hewan yaitu tikus dan karenanya membutuhkan penelitian lebih lanjut lagi.
Bahaya bahan BPA dan BPS dapat menyerap melalui kulit ke dalam tubuh kita. Sebuah penelitian pada tahun 2010 menghasilkan bahwa saat kalian bersentuhan dengan kertas thermal selama 5 detik saja, sekitar 1 mikrogram BPA akan terserap ke dalam kulit yang kering.
Tetapi, apabila kalian memegang kertas thermal dengan menggunakan tangan yang basah atau berminyak, maka kadar bahan pada BPA yang terserap ke dalam kulit bisa menjadi 10x lipat lebih banyak bahanya daripada memegang kertas thermal menggunakan tangan yang kering.
Bukan hanya tangan yang basah atau berminyak, penyerapan kandungan bahan BPA juga akan menambah ketika Anda menggunakan pembersih tangan (hand sanitizer) ataupun produk untuk kulit lainnya. Hal ini disebabkan oleh produk-produk itu mengandung zat bahaya yang meningkatkan penyerapan melalui kulit sebanyak 100x lipat.
Jadi, solusinya bagaimana sebaiknya yang kalian dilakukan apabila menerima struk? Bahayanya Anda mungkin tidak dapat mengindarinya. apabila kalian perlu menyimpan struk belanja yang menggunakan kertas thermal tersebut, maka caranya masukkan struk belanja ke dalam tas yang berbahan plastik yang bisa disegel lebih sehat daripada kalian menyimpannya di dalam dompet. Lalu, Selalu cuci tangan dengan bersih setelah melakukan penyentuhan pada struk belanja ataupun struk lain yang menggunakan kertas thermal. Hal yang harus kaliana lakukan yaitu Hindari menyentuh struk belanja dari kertas thermal saat kalian sedang hamil.
Lebih khusus untuk kalian yang pekerjaannya harus mengelola struk belanja setiap harinya ataupun struk lain yang menggunakan kertas thermal, dan yang lebih sehat maka kalian gunakanlah sarung tangan. Agar menghambat masuknya bahan berbahaya tersebut masuk ke dalam kulit kalian.