 |
| Soda |
Minuman yang mengandung soda biasanya menjadi sebuah kesukaan bagi banyak orang sebab bisa menyegarkan ketika di minum. Tapi apakah kamu tahu kalau kegemaran minum-minuman bersoda dapat merusak ginjal kita?
Apabila ginjal berfungsi dengan benar, sekitar 200 liter darah disaring lewat ginjal setiap hari dan organ ini akan mengeluarkan sekitar 2 liter urine. Ginjal fungsinya untuk menghasilkan hormon yang mengatur produksi sel darah merah baru sert membantu untuk mengontrol tekanan darah.
Saringan kecil yang terdapat pada ginjal dinamakan nefron yang fungsinya untuk memisahkan produk limbah dari darah serta mengembalikan elektrolit seperti fosfor, natrium dan kalium kembali ke aliran darah dalam jumlah yang benar.
menurut Columbia University apabila minum terlalu berlebihan minum soda maka bisa menyebabkan gagal ginjal. Bahkan, kalau kamu sudah mempunyai penyakit ginjal, bahan-bahan kimia serta mineral pada soda biaa memberi tekanan lebih pada ginjal yang sudah rusak serta mempercepat masalah ginjal.
Dilansir dari Mayoclinic, Minum 2 botol bersoda bahkan lebih setiap harinya bisa meningkatkan risiko penyakit ginjal kronis. Kebiasaan minum soda akan mengekspos nefron dalam ginjal karena adanya tekanan dari kafein, natrium dan mineral lainnya.
Tambahnya tekanan darah sebab terlalu banyak kafein juga bisa merusak kapiler di nefron ginjal. Bukan hanya itu, jika terlalu banyak fosfor atau kalium bisa membuat ginjal rusak serta mengakibatkan masalah parah lainnya seperti aritmia jantung.
Bukan hanya itu, terlalu banyak kalsium juga mempercepat keluarnya urine yang bisa membentuk batu ginjal pada sistem kemih kamu. Soda mengandung oksalat akan mempromosikan pembentukan kalsium oksalat, komponen umum dari batu ginjal.
Bukan hanya dengan mengurangi minuman bersoda bisa mengurangi batu ginjal. Tetap terhidrasi dengan bagus bisa mengeluarkan limbah pada tubuh sebelum terbentuk deposit batu ginjal. Untuk itu kamu harus memperbanyak minum air putih secara terus-menerus sepanjang hari, normal sampai 8 gelas dalam sehari.