Mengingat fokus pada kesombongan di media sosial, dan menampilkan sorotan utama kehidupan Anda melalui pos publik Anda, tidak mengherankan bahwa obat ajaib untuk menurunkan berat badan, kebotakan dan kondisi fisik lainnya berjalan marak di iklan di berbagai jaringan.
Ini telah lama menjadi masalah bagi Facebook, dan dalam banyak hal, konsekuensi dari skalanya. Kembali pada tahun 2013, Jezebel menerbitkan sebuah posting yang melihat beberapa iklan Facebook terburuk, dan di antaranya adalah 'obat' penurunan berat badan ini.
Iklan semacam itu menyesatkan, salah, dan memangsa pengguna yang rentan. Dan sekarang, Facebook mengambil tindakan terhadap mereka, dengan dua pembaruan algoritma Umpan Berita baru yang dirancang untuk mengurangi jangkauan iklan yang mempromosikan klaim kesehatan ajaib.
Seperti yang dijelaskan oleh Facebook :
"Setiap bulan kami membuat dua pembaruan peringkat untuk mengurangi jangkauan pos dengan klaim kesehatan yang berlebihan atau sensasional dan pos yang berusaha menjual produk atau layanan berdasarkan klaim yang berhubungan dengan kesehatan. Untuk pembaruan pertama, kami mempertimbangkan jika pos tentang kesehatan melebih-lebihkan atau menyesatkan - misalnya, membuat klaim sensasional tentang obat ajaib.Untuk yang kedua, kami mempertimbangkan jika sebuah posting mempromosikan produk atau layanan berdasarkan klaim yang berhubungan dengan kesehatan - misalnya, mempromosikan obat atau pil yang mengklaim dapat membantu Anda menurunkan berat badan . "
Pembaruan ini bagus untuk Facebook - dengan semakin banyak orang mengandalkan Jejaring Sosial untuk distribusi berita dan kebutuhan informasi mereka, membingungkan, klaim palsu seperti ini hanya dapat memperburuk keadaan, dan klaim semacam itu dapat dideteksi oleh sistem Facebook.
Bagaimana Facebook bisa menghilangkan konten semacam itu?
" Kami telah menangani ini dengan cara yang mirip dengan cara kami sebelumnya mengurangi konten berkualitas rendah seperti clickbait: dengan mengidentifikasi frasa yang biasa digunakan dalam posting ini untuk memprediksi yang mungkin mencakup klaim kesehatan sensasional atau promosi produk dengan terkait kesehatan klaim, dan kemudian menunjukkan ini lebih rendah di Kabar Berita. "
Ini, dalam kombinasi dengan pembaruan Facebook yang sebelumnya diuraikan untuk mengurangi jangkauan konten anti-vax , bisa menjadi cara yang signifikan untuk menghapus posting seperti itu dari feed orang, dan mengurangi pengaruh mereka pada platform media sosial paling populer di dunia.
Dan lagi, skala itulah kekuatan dan kelemahan Facebook. Jelas, memiliki aplikasi sosial paling populer di dunia bermanfaat, tetapi karena Facebook telah berulang kali disadarkan, hal itu juga disertai dengan tingkat tanggung jawab yang lebih tinggi terhadap arus informasi polisi, dan melindungi pengguna yang bahkan mungkin tidak menyadari bahwa mereka perlu melindungi. . Itu, dalam banyak hal, bertentangan dengan prinsip-prinsip Facebook dan jejaring sosial lainnya, karena mereka lebih suka menjadi tempat kebebasan berbicara, di mana pengguna sendiri menentukan apa yang bisa dan tidak bisa diterima. Tetapi seperti yang telah kita lihat, itu bukan cara kerjanya dalam praktiknya - platform 'gratis untuk semua' memfasilitasi yang terbaik dan terburuk dari umat manusia, dan konsekuensi dari hal tersebut dapat menjadi bencana .
Walaupun Facebook lebih memilih untuk lepas tangan dengan konten jenis ini, Facebook tidak bisa, dan karena itu, Anda dapat mengharapkan Jejaring Sosial untuk terus meluncurkan pembaruan seperti ini yang akan mengurangi jangkauan posting yang memprihatinkan dan dipertanyakan. dan iklan.
Dalam hal dampak Halaman, itu jelas relatif terhadap apa yang Anda posting - jika Anda memposting klaim kesehatan yang dipertanyakan, Anda mungkin harus berhenti.
"Posting dengan klaim kesehatan sensasional atau permintaan menggunakan klaim yang berhubungan dengan kesehatan akan mengurangi distribusi. Halaman harus menghindari posting tentang kesehatan yang melebih-lebihkan atau menyesatkan orang dan posting yang mencoba menjual produk menggunakan klaim yang berhubungan dengan kesehatan. Jika suatu halaman berhenti memposting konten ini, posting mereka tidak akan lagi terpengaruh oleh perubahan ini. "
Ini telah lama menjadi masalah bagi Facebook, dan dalam banyak hal, konsekuensi dari skalanya. Kembali pada tahun 2013, Jezebel menerbitkan sebuah posting yang melihat beberapa iklan Facebook terburuk, dan di antaranya adalah 'obat' penurunan berat badan ini.
Iklan semacam itu menyesatkan, salah, dan memangsa pengguna yang rentan. Dan sekarang, Facebook mengambil tindakan terhadap mereka, dengan dua pembaruan algoritma Umpan Berita baru yang dirancang untuk mengurangi jangkauan iklan yang mempromosikan klaim kesehatan ajaib.
Seperti yang dijelaskan oleh Facebook :
"Setiap bulan kami membuat dua pembaruan peringkat untuk mengurangi jangkauan pos dengan klaim kesehatan yang berlebihan atau sensasional dan pos yang berusaha menjual produk atau layanan berdasarkan klaim yang berhubungan dengan kesehatan. Untuk pembaruan pertama, kami mempertimbangkan jika pos tentang kesehatan melebih-lebihkan atau menyesatkan - misalnya, membuat klaim sensasional tentang obat ajaib.Untuk yang kedua, kami mempertimbangkan jika sebuah posting mempromosikan produk atau layanan berdasarkan klaim yang berhubungan dengan kesehatan - misalnya, mempromosikan obat atau pil yang mengklaim dapat membantu Anda menurunkan berat badan . "
Pembaruan ini bagus untuk Facebook - dengan semakin banyak orang mengandalkan Jejaring Sosial untuk distribusi berita dan kebutuhan informasi mereka, membingungkan, klaim palsu seperti ini hanya dapat memperburuk keadaan, dan klaim semacam itu dapat dideteksi oleh sistem Facebook.
Bagaimana Facebook bisa menghilangkan konten semacam itu?
" Kami telah menangani ini dengan cara yang mirip dengan cara kami sebelumnya mengurangi konten berkualitas rendah seperti clickbait: dengan mengidentifikasi frasa yang biasa digunakan dalam posting ini untuk memprediksi yang mungkin mencakup klaim kesehatan sensasional atau promosi produk dengan terkait kesehatan klaim, dan kemudian menunjukkan ini lebih rendah di Kabar Berita. "
Ini, dalam kombinasi dengan pembaruan Facebook yang sebelumnya diuraikan untuk mengurangi jangkauan konten anti-vax , bisa menjadi cara yang signifikan untuk menghapus posting seperti itu dari feed orang, dan mengurangi pengaruh mereka pada platform media sosial paling populer di dunia.
Dan lagi, skala itulah kekuatan dan kelemahan Facebook. Jelas, memiliki aplikasi sosial paling populer di dunia bermanfaat, tetapi karena Facebook telah berulang kali disadarkan, hal itu juga disertai dengan tingkat tanggung jawab yang lebih tinggi terhadap arus informasi polisi, dan melindungi pengguna yang bahkan mungkin tidak menyadari bahwa mereka perlu melindungi. . Itu, dalam banyak hal, bertentangan dengan prinsip-prinsip Facebook dan jejaring sosial lainnya, karena mereka lebih suka menjadi tempat kebebasan berbicara, di mana pengguna sendiri menentukan apa yang bisa dan tidak bisa diterima. Tetapi seperti yang telah kita lihat, itu bukan cara kerjanya dalam praktiknya - platform 'gratis untuk semua' memfasilitasi yang terbaik dan terburuk dari umat manusia, dan konsekuensi dari hal tersebut dapat menjadi bencana .
Walaupun Facebook lebih memilih untuk lepas tangan dengan konten jenis ini, Facebook tidak bisa, dan karena itu, Anda dapat mengharapkan Jejaring Sosial untuk terus meluncurkan pembaruan seperti ini yang akan mengurangi jangkauan posting yang memprihatinkan dan dipertanyakan. dan iklan.
Dalam hal dampak Halaman, itu jelas relatif terhadap apa yang Anda posting - jika Anda memposting klaim kesehatan yang dipertanyakan, Anda mungkin harus berhenti.
"Posting dengan klaim kesehatan sensasional atau permintaan menggunakan klaim yang berhubungan dengan kesehatan akan mengurangi distribusi. Halaman harus menghindari posting tentang kesehatan yang melebih-lebihkan atau menyesatkan orang dan posting yang mencoba menjual produk menggunakan klaim yang berhubungan dengan kesehatan. Jika suatu halaman berhenti memposting konten ini, posting mereka tidak akan lagi terpengaruh oleh perubahan ini. "